Kita sebagai umat islam pasti akan menunaikan kewajiban kita yaitu salat lima waktu, bahkan kalau kita meninggalkan salat akan mendapat dosa besar. Bagi seorang laki laki lebih dianjurkan salat berjamaah di masjid, didalam salat berjamaah pasti kita mengikuti seorang yang namanya imam salat atau kita sendiri yang menjadi imam dan ada yang mengikutinya yaitu makmum.
Apakah kita sudah beradab menjadi seorang imam??
Apakah kita sudah beradab menjadi seorang makmum??
Apa sajakah adab adab menjadi seorang imam dan adab-menjadi seorang makmum??
Sahabat islam, adab bagi seorang imam dan makmum tersebut ada 25 perkara adab yaitu:
- Imam seharusnya berangan akan sembahyang itu, yakni jangan di lambat-lambatkan akan sembahyang itu
- Janganlah seorang imam takbiratul irham sebelum selesai iqamah dan sebelum meratakan shaf
- Seorang imam harus menyaringkan suaranya disaat takbir supaya didengar oleh makmum
- Seorang makmum jangan menyaringkan suaranya kecuali hanya bisa didengar sendiri
- Sebaiknya imam niat bahwa dirinya menjadi imam supaya mendapat fadhilah berjamaah jika tiada diniatkan maka tiada dapat fadhilah berjamaah bagi imam itu akan tetapi sembahyang tetap sah dan makmum mendapatkan pahala berjamaah
- Sunat bagi imam memperlahankan membaca surat iftitah dan begitu juga seorang yang sembahyang sendiri
- Sunat bagi imam menyaringkan suaranya saat membaca Fatihah dan surah pada rakaat yang pertama dan kedua begitu juga orang yang salat sendiri
- Sunat bagi imam dan makmum dan orang yang salat sendiri menyaringkan akan membaca Aamiiiiinn pada salat yang yang jahar
- Sunat membaca amiin oleh makmum menyertai imam tetapi awal imam sedikit dan makmum jangan mendahului imam
- Sunat bagi umat diam sejenak setelah membaca Fatihah supaya bisa bernafas dan sunat bagi makmum saat imam diam makmum membaca Fatihah pada salat yang nyaring suara
- Tiada sunat bagi makmum membaca surah pada salat yang nyaring suara melainkan jika tidak ada menegur imam pada saat itu maka sunat membaca surah
- Sunat bagi imam jangan melebihi akan tasbih ruku' daripada tiga kali lebih afdhal
- Sunat bagi imam jangan melebihi bacaan tasyahud awal allahumma shallia'la muhammad
- Hendaklah membaca Fatihah pada dua rakaat yang akhir
- Janganlah imam melanjutkan salat apabila makmum tidak memberi izin untuk melanjutkan
- Sunat bagi imam jangan melebihi doa didalam tasyahud akhir melainkan yang sudah ditentukan dan selawat kepada nabi
- Sunat bagi imam meniatkan saat melakukan salam atas segala makmum
- Sunat bagi makmum meniatkan akan memberi salam akan menuju salam imamnya itu
- Sunat bagi imam berhenti sejenak ditempat sembahyang setelah salat
- Imam ketika berhenti itu dengan membalikkan kanan badannya kepada makmum dan kirinya ke sebelah mihrab
- Sunat bagi makmum jangan bangkit terlebih dahulu sebelum imam bangkit dan sunat bagi imam dan makmum itu bangkit karena hajat atau keperluan dan sunat bangun dengan menghadap kanan
- Jangan menentukan doa bagi imam didalam qunut subuh atau qunut witir pada akhir bulan ramadhan dan sunat membaca hingga akhir qunut dan sunat bagi makmum membaca aamiiin
- Jangan berdiri makmum seorang diri padahal keluar daripada shaf karena yang seperti itu menghilangkan akan pahala berjamaah tetapi sunat masuk dalam shaf dengan mencolek/menyentuh seorang shaf yang takbiratul ihram
- Sunat bagi orang yang disentuh tadi mengikut akan orang yang menyentuh supaya memperoleh pahala berjamaah
- Jangan mendahului oleh makmum atau menyamakan akan perbuatan dengan imamnya seperti ruku' jangan ruku' makmum apabila imam belum sempurna ruku' begitu juga sujud dll.
Inilah adab adab bagi imam dan makmum ikutilah dengan sesama sehingga sempurna jamaah kita dan dapat diterima di sisi allah swt.
Wassalam
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar