Sahabat ISLAM yang seiman...
Apakah kita sudah mengikat akan kematian kita ??
Apakah kita sudah mengikat akan kematian kita ??
Padahal didalam agama islam mengingat kematian itu merupakan salah satu hal yang dituntut oleh syariat allah swt..
Seperti firman allah swt yang artinya " katakan olehmu bahwasanya maut yang lari kamu daripadanya itu maka bahwasanya iya(maut) mendapat akan kamu"
Dan juga sabda nabi muhammad saw yang artinya " banyakkan oleh kamu mengingat akan maut yang memutuskan akan lezat yakni banyakkan oleh kamu mengingat akan maut yang menghilangkan lezat didalam dunia"
Dan juga sabda nabi muhammad saw yang artinya " banyakkan oleh kamu mengingat akan maut yang memutuskan akan lezat yakni banyakkan oleh kamu mengingat akan maut yang menghilangkan lezat didalam dunia"
Kita tahu bahwa maut itu setiap detik,setiap menit,setiap jam mengintai kita tanpa pernah luput apabila sudah tiba waktunya maka tidak akan terlewatkan walaupun nol koma detik tidak akan terlewatkan.
Cara kita memperoleh kenikmatan bukan kesengsaraan maka kita harus mempertanyakan amal ibadah kita,salat,zakat,puasa,zikir dll
Karena kata ulama (imam AL-ghazali) yang artinya " ketahui olehmu bahwasanya orang yang arif(pintar) yang sering berzikir kepada allah yaitu orang terkaya daripada menyebut akan maut tetapi pahalanya itu fana didalam tauhid tiada berpaling baginya, dan yang telah lagi dan lagi akan datang dan kepada hal daripada sekira kira iya hal itu tetapi yaitu ibnu waktah berpendapat yakni tiada iya berpaling hatinya kepada suatu yang lain daripada allah taala dan bahwasanya hanya semata mata iya berhadap kepada allah swt"
Cara kita memperoleh kenikmatan bukan kesengsaraan maka kita harus mempertanyakan amal ibadah kita,salat,zakat,puasa,zikir dll
Karena kata ulama (imam AL-ghazali) yang artinya " ketahui olehmu bahwasanya orang yang arif(pintar) yang sering berzikir kepada allah yaitu orang terkaya daripada menyebut akan maut tetapi pahalanya itu fana didalam tauhid tiada berpaling baginya, dan yang telah lagi dan lagi akan datang dan kepada hal daripada sekira kira iya hal itu tetapi yaitu ibnu waktah berpendapat yakni tiada iya berpaling hatinya kepada suatu yang lain daripada allah taala dan bahwasanya hanya semata mata iya berhadap kepada allah swt"
Jadi dengan sering kita mengingat akan maut maka kita akan semakin dekat dengan sang pencipta yaitu allah swt..
Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar