Assalamualaikum sahabat ISLAM ..
Kita adalah makhluk hidup yang fana tidak kekal diatas muka bumi allah setelah kita meninggal maka ada tahap-tahap yang perlu dilakukan terhadap mayat antaranya memandikan mayat,
Jika di kampung-kampung mungkin ada ustad atau imam masjid yang memandikan jenazah .kemudian apakah mereka tidak akan meninggal ??
Maka sebagai pengganti ustad atau imam masjid tersebut adalah kita generasi muda mudi ini,
Apakah kita sudah mengetahui apa saja syarat-syarat mayat yang dimandikan??
Apakah kita sudah mengetahui bagaimana cara memandikan mayat??
Maka dari itu sekarang kita belajar cara memandikan mayat dan syaratnya mayat yang harus dimandikan.
a). Syarat-syarat mayat yang perlu dimandikan
Setiap manusia yang meninggal dunia harus dimandikan dan dibersihkan tubuhnya apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
- Mayat itu seorang yang beragama islam
- Ada tubuhnya walaupun sedikit
- Meninggalnya bukan karena mati syahid
Sesudah meninggal dunia,jenazah wajib dimandikan oleh keluarganya yang terdekat(bapak,anak,adik,dll), dengan petunjuk orang-orang yang telah terbiasa dan berpengalaman dalam hal memandikan mayat. Dan memandikan mayat bisa juga dilakukan siapa saja sekalipun oleh orang kafir,orang yang mempunya jinabat dan orang yang sedang haid.
Sebelum memandikan jenazah, diharapkan orang yang memantulkan berniat terlebih dahulu. Niat memandikan jenazah ini adalah hukumnya sunnat bagi yang melakukannya, dan wajib niat bagi yang mengambil wudhunya dengan niat sebagai berikut:
"Aku niat mengambil air wudhu untuknya"
Tentang tata cara memandikan jenazah maka yang terlebih dahulu dilakukan adalah dengan membersihkan anggota wudhunya, kemudian seluruh anggota badan dibersihkan dari najis yang ada pada badannya kemudian disiram dengan air beberapa kali, mula-mula dengan air biasa,kemudian dengan air yang dicampur daun bidara, dan yang terakhir air yang dicampur dengan kapur barus, dan ini dilakukan sebanyak tiga kali namun bisa lebih jika dianggap perlu. Serta mendahulukan bagian tubuh yang sebelah kanan dan dilanjutkan dengan anggota tubuh yang kiri. Dan lubang-lubang yang terdapat pada tubuh diharapkan ditutup dengan kapas.
c). Mayat yang haram dimandikan
- Orang yang mati syahid, yaitu orang yang mati didalam medan peperangan dalam menegakkan agama allah dan mayat ini juga haram untuk disalati
- Orang kafir dan munafik, orang kafir adalah orang yang terang-terangan tidak mengakui akan kebenaran ajaran-ajaran agama islam dan memusuhinya. Sedangkan orang munafik adalah orang yang memeluk agama islam namun hatinya selalu menyimpan permusuhan terhadap islam.
d). Mati bunuh diri
Para ulama berpendapat, orang yang meninggal dunia karena bunuh diri, tidak wajib untuk dimandikan dan dishalatkan melainkan cukup dikubur saja.
e). Aturan memandikan mayat
- Apabila orang yang meninggal itu laki laki maka yang menjadikannya adalah laki laki, begitu juga sebaliknya apabila yang meninggal perempuan maka yang memandikannya adalah perempuan, kecuali ahli muhrimnya.
- Sebaiknya orang yang memandikannya adalah kerabat dekat sendiri
- Suami boleh memandikan isteri nya begitu juga sebaliknya isteri boleh memandikan suaminya
- Yang memandikan tidak boleh menceritakan tentang cacat tubuh mayat andai terdapat cacat pada tubuh mayat itu.
Inilah bebarapa cara memandikan mayat dan yang berhubungan dengannya semoga kita kedepannya bisa memandikan mayat terlebih lebih disaat orang tua kita pergi menghadap ilahi rabbi...semoga ini menjadi satu pembelajaran buat kita semua ..
Wassalam
Semoga bermanfaat ☺☺
Tidak ada komentar:
Posting Komentar